Tuesday, May 13, 2014

  • Tari-tarian Daerah Maluku

Tari Lenso, tari sapu tangan, tari belacu
Tarian Lenso adalah tarian muda-mudi dari Maluku,Tarian ini biasanya di bawakan secara ramai-ramai bila ada Pesta. Baik Pesta Pernikahan, Panen Cengkeh, Tahun Baru dan kegiatan lainnya. Lenso artinya Saputangan. Istilah Lenso, hanya dipakai oleh orang-orang (masyarakat di daerah Sulut, sebagian Sulteng dan daerah lain di Indonesia Timur)
Tari Cakalele
Tari Cakalele, adalah tari Perang Yang melukiskan jiwa kepahlawanan yang gagah perkasa.
  • Tari-Tarian Daerah Maluku Utara


Tari Perang
Tari Perang, Tarian rakyat untuk menyambut para pahlawan yang pualng dari medan juang.
Tari Nahar Ilaa
Tari Nahar Ilaa, tarian pengikat persahabatan pada waktu “panas Pela” kesepakatan kampung untuk membangun.

  • Tari-tarian Daerah Nusa Tenggara Barat


Tari Mpaa Lenggogo
Tari Mpaa Lenggogo, sebuah tarian guna menyambut Maulid Nahi Muhammad SAW. Tarian ini juga scring dipertunjukkan pada upacara-upacara perkawinan atau upacara khitanan keluarga raja.


  • Tari-tarian Daerah Nusa Tenggara Timur

Tari Perang
Tari Perang, tari yang menunjukkan sifat-sifat keperkasaan dan kepandaian mempermainkan senjata. Senjata yang dipakai berupa cambuk dan perisai.

Tari Gareng Lameng, tari selamat datang
Tari Gareng Lameng, dipertunjukkan pada upacara khitanan. Tari ini berupa ucapan selamat serta mohon berkat kepada Tuhan agar yang dikhitan sehat lahir batin dan sukses dalam hidupnya.
  • Tari-tarian Daerah Papua Barat dan Tengah


Tari Suanggi
Tari Suanggi, tarian yang mengisahkan seorang suami ditinggal mati istrinya yang menjadi korban angi-angi (jejadian). Tari Perang, tari yang melambangkan kepahlawanan, dan kegagahan rakyat Papua.
  • Tari-tarian Daerah Papua Timur


Tari Selamat Datang
Tari Selamat Datang, tari yang mempertunjukan kegembiraan hati penduduk dalam menyambut para tamu yang dihormati.
Tari Musyoh
Tari Musyoh, merupakan tari sakral dalam upaya mengusir arwah orang meninggal karena kecelakaan.

  • Tari-tarian Daerah Riau


Tari Tandak
Tari Tandak, merupakan tari pergaulan yang sangat di gemari di daerah Riau.

Tari Joged Lambak
Tari Joged Lambak, adalah tari pergaulan muda-mudi, yang sangat populer dan disenangi.
  • Tari-tarian Daerah Sulawesi Selatan


Tari Kipas pakarena
Tari Kipas pakarena, tari yang mempertunjukkan kemahiran para gadis dalam memainkan kipas sambil mengikuti alunan lagu.
Tari Bosara
Tari Bosara, merupakan tarian untuk menyambut para tamu terhormat. Gerakan-gerakan badannya sangat luwes.
  • Tari-tarian Daerah Sulawesi Tengah


Tari Lumense
Tari Lumense, tari dari Poso yang merupakan tarian selamat dating untuk menyambut tamu agung.

Tari Moduai
Tari Moduai merupakan tarian asli dari kabupaten tolitoli sulawesi tengah, tarian ini di gunakan pada acara-acara penyambutan tamu yg berkunjung ke kabupaten tolitoli.

  • Tari-tarian Daerah Sulawesi Tenggara


Tari Balumpa
Tari Balumpa, merupakan tari selamat datang dalarn menyambut tamu agung. Tari rakyat ini berasal dari Buton.
Tari Dinggu
Tari Dinggu, melambangkan sifat kegotong royongan dalam kerja bersama sewaktu menumbuk padi. Sentuhan alu pada lesung merupakan irama tersendiri yang menyentuh hati.

  • Tari-tarian Daerah Sulawesi Utara


Tari Maengket
Tari Maengket, merupakan tari pergaulan yang dilakukan secara berpasang-pasangan. Menggambarkan suasana kasih sayang dan cumbuan.
Tari Polopalo
Tari Polopalo, adalah tari pergaulan bagi muda-mudi daerah Gorontalo.

  • Tari-tarian Daerah Sumatra Barat


Tari Piring , tari lilin
Tari Piring : Sebuah tari tradisional yang melambangkan suasana kegotong royongan rakyat dalam menunaikan tugasnya. Siang hari mengerjakan sawah ladang dan malam harinya bersukaria bersama-sama.
Tari Payung
Tari Payung : Ditarikan oleh sepasang muda-mudi dengan payung di tangan, sang pria melindungi kepala sang wanita, sebuah perlamban perlindungan lelaki terhadap wanita.
  • Tari-tarian Daerah Sumatra Selatan


Tari Tanggai
Tari Tanggai, merupakan sebuah tarian dalam menyambut para tamu disertai upacara kebesaran adat.

Tari Putri Bekhusek
Tari Putri Bekhusek, artinya sang putri yang sedang bermain. Tari ini sangat populer di Kabupaten Ogan Komering Ulu dan melamhangka kemakmuran daerah Sumatra Selatan.
  • Tari-tarian Daerah Sumatra Utara


Tari Serampang Dua Belas
Tari Serampang Dua Belas, Sebuah tari Melayu dengan irama joged diiringi musik dengan pukulan gendang ala Amerika Latin. Serampang dua belas merupakan tari pergaulan.
Tari Tor Tor
Tari Tor Tor, Sebuah tari dari daerah Batak dengan latar belakang falsafah peradatan dan ditarikan dalam suasana khusuk.
  • Tari-tarian Daerah Istimewa Yogyakarta


Tari Serimpi Sangu Pati
Tari Serimpi Sangu Pati, sebuah tarian keraton pada masalalu disertai suara gamelan dengan gerak tari yang lembut.
Tari Bedaya
Tari Bedaya, merupakan tarian keraton yang di tarikan oleh 9 putri dengan irama yang lemah gemulai.
HASIL KEBUDAYAAN PENINGGALAN SEJARAH

     Kebudayaan Megalitikum bukanlah suatu zaman yang berkembang tersendiri, melainkan suatu hasil budaya yang timbul pada zaman Neolitikum dan berkembang pesat pada zaman logam. Setiap bangunan yang diciptakan oleh masyarakat tentu memiliki fungsi.
Stonehenge merupakan sebuah monumen batu peninggalan manusia purba pada zaman Megalitikum yang terletak di Salisbury Plain, Propinsi Wilshire, Inggris. Stonehenge sendiri terdiri dari tiga puluh batu tegak (sarsens) dengan ukuran yang sangat besar (masing-masing batu pada mulanya seragam tingginya,yaitu 10 meter dengan masing-masing batu mempunyai berat 26 ton),semua batu tegak tsb disusun dengan bentuk tegak melingkar.
Patung megalitik di Pematang Panggang, Ogan Komering Ilir (foto diambil di masa Hindia Belanda)


     Didalam 30 lingkaran batu besar tadi, juga masih terdapat sekitar 30 batu dengan ukuran yang lebih kecil yang dinamakan Lintels, yang disusun dengan bentuk melingkar juga.Tapi sayang, pada saat ini kebanyakan batu-batu tegak tadi telah terkikis dan jatuh.
1.      Contoh hasil kebudayaan zaman megalitikum
a.      Menhir
Menhir adalah batu tunggal (monolith) yang berasal dari periode Neolitikum (6000/4000 SM-2000 SM) yang berdiri tegak di atas tanah. Istilah menhir diambil dari bahasa Keltik dari kata men (batu) dan hir (panjang). Menhir biasanya didirikan secara tunggal atau berkelompok sejajar di atas tanah. Diperkirakan benda prasejarah ini didirikan oleh manusia prasejarah untuk melambangkan phallus, yakni simbol kesuburan untuk bumi. Menhir adalah batu yang serupa dengan dolmen dan cromlech, merupakan batuan dari periode Neolitikum yang umum ditemukan di Perancis, Inggris, Irlandia, Spanyol dan Italia. Batu-batu ini dinamakan juga megalith (batu besar) dikarenakan ukurannya. Mega dalam bahasa Yunani artinya besar dan lith berarti batu. Para arkeolog mempercayai bahwa situs ini digunakan untuk tujuan religius dan memiliki makna simbolis sebagai sarana penyembahan arwah nenek moyang.
               
                     
    
b.      Dolmen
Dolmen adalah meja batu tempat meletakkan sesaji yang dipersembahkan kepada roh nenek moyang. Di bawah dolmen biasanya sering ditemukan kubur batu. Dolmen yang merupakan tempat pemujaan misalnya ditemukan di Telagamukmin, Sumberjaya, Lampung Barat. Dolmen yang mempunyai panjang 325 cm, lebar 145 cm, tinggi 115 cm ini disangga oleh beberapa batu besar dan kecil. Hasil penggalian tidak menunjukkan adanya sisa-sisa penguburan. Benda-benda yang ditemukan di antaranya adalah manik-manik dan gerabah.
c.       Sarkofagus
Sarkofagus atau keranda yang terbuat dari batu. Bentuknya menyerupai lesung dari batu utuh yang diberi tutup

Daerah tempat ditemukannya sarkofagus adalah Bali. Menurut masyarakat Bali Sarkofagus memiliki kekuatan magis/gaib. Berdasarkan pendapat para ahli bahwa sarkofagus dikenal masyarakat Bali sejak zaman logam.
Fungsinya sebagai tempat menyimpan mayat yang disertai bekal kuburnya. Menurut Von Heine Geldern, kubur batu termasuk kebudayaan megalitikum gelombang kedua atau disebut juga Megalit Muda yang menyebar ke Indonesia pada zaman perunggu (1.000-100 SM) dibawa oleh pendukung Kebudayaan Dongson (Deutro Melayu). Contoh bangunan megalit gelombang ini adalah peti kubur batu, dolmen, waruga sarkofagus, dan arca-arca dinamis.
Peti kubur adalah peti mayat yang terbuat dari batu-batu besar. Kubur batu dibuat dari lempengan atau papan batu yang disusun persegi empat berbentuk peti mayat yang dilengkapi dengan alas dan bidang atasnya juga berasal dari papan batu.
Selain Pagaralam dan Lahat, daerah penemuan peti kubur adalah Cepari Kuningan, Cirebon (Jawa Barat), Wonosari (Yogyakarta), dan Cepu (Jawa Timur). Di dalam kubur batu tersebut juga ditemukan rangka manusia yang sudah rusak, alat-alat perunggu dan besi, serta manik-manik. Dari penjelasan tentang peti kubur, tentu dapat ketahui persamaan antara peti kubur dan sarkofagus, yang keduanya merupakan tempat menyimpan mayat disertai bekal kuburnya.
Selama ini, Pagaralam memang telah dikenal dengan peninggalan zaman megalitikum. Hal ini terbukti dengan penemuan arca-arca yang tersebar di Kabupaten Lahat dan Kota Pagaralam, seperti Karangindah, Tinggiari Gumai, Tanjungsirih, Padang Gumay, Pagaralam, Tebatsementur (Tanjungtebat), Tanjung Menang-Tengahpadang, Tanjungtebat, Pematang, Ayik Dingin, Tanjungberingin, Geramat Mulak Ulu, Tebingtinggi-Lubukbuntak, Nanding, Batugajah (Kutaghaye Lame), Pulaupanggung (Sekendal), Gunungmigang, Tegurwangi, dan Airpur.
Penemuan yang paling menarik adalah megalitik yang dinamakan Batugajah, yakni sebongkah batu berbentuk telur, berukuran panjang 2,17 m, dan dipahat pada seluruh permukaannya. Bentuk batunya yang asli hampir tidak diubah, sedangkan pemahatan obyek yang dimaksud disesuaikan dengan bentuk batunya. Namun, plastisitas pahatannya tampak indah sekali.
Batu dipahat dalam wujud seekor gajah yang sedang melahirkan seekor binatang antara gajah dan babi-rusa, sedangkan pada kedua belah sisinya dipahatkan dua orang laki-laki. Laki-laki sisi kiri gajah berjongkok sambil memegang telinga gajah, kepalanya dipalingkan ke belakang dan bertopi. Perhiasan berbentuk kalung besar yang melingkar pada lehernya. Begitu pula pada betis, di sana tampak tujuh gelang. Pada ikat pinggang yang lebar tampak pedang berhulu panjang, sedangkan sebuah nekara tergantung pada bahunya. Pada sisi lain (sisi kakan gajah) dipahatkan seorang laki-laki juga, hanya tidak memakai pedang. Pada pergelangan tangan kanan laki-laki ini terdapat gelang yang tebal. Adapun pada betis tampak 10 gelang kaki.
Temuan batu gajah dapat membatu usaha penentuan umur secara relatif dengan gambar nekara itu sebagai petunjuk yang kuat, selain petunjuk-petunjuk lain seperti pedang yang mirip dengan belati Dong Son (Kherti, 1953 : 30), serta benda-benda hasil penggalian yang berupa perunggu (besemah, gangse) dan manik-manik. Dari petunjuk-petunjuk di atas, para ahli berkesimpulan bahwa budaya megalitik di Sumatera Selatan, khususnya di Kabupaten Lahat dan Kota Pagaralam, berlangsung pada masa perundagian. Pada masa ini, teknik pembuatan benda logam mulai berkembang.
Sebuah nekara juga dipahatkan pada arca dari Airpuar. Arca ini melukiskan dua orang prajurit yang berhadap-hadapan, seorang memegang tali yang diikatkan pada hidung kerbau, dan orang yang satunya memegang tanduknya. Kepala serigala (anjing) tampak di bawah nekara perunggu tersebut.
d.      Kubur Batu
Kubur Batu/Peti Mati yang terbuat dari batu besar yang masing-masing papan batunya lepas satu sama lain.
fungsi dari kubr batu adalah sebagai tempat menyimpan mayat yang disertai bekal kuburnya.
e.       Punden Berundak
Punden berundak merupakan contoh struktur tertua buatan manusia yang tersisa di Indonesia, beberapa dari struktur tersebut beranggal lebih dari 2000 tahun yang lalu. Punden berundak bukan merupakan “bangunan” tetapi merupakan pengubahan bentang-lahan atau undak-undakan yang memotong lereng bukit, seperti tangga raksasa. Bahan utamanya tanah, bahan pembantunya batu;menghadap ke anak tangga tegak, lorong melapisi jalan setapak, tangga, dan monolit tegak.

fungsi dari punden berundak itu sendiri adalah sebagai tempat pemujaan terhadap roh nenek moyang yang telah meninggal.
f.        Arca Batu
Arca/patung-patung dari batu yang berbentuk binatang atau manusia. Bentuk binatang yang digambarkan adalah gajah, kerbau, harimau dan moyet. Sedangkan bentuk arca manusia yang ditemukan bersifat dinamis. Maksudnya, wujudnya manusia dengan penampilan yang dinamis seperti arca batu gajah. Arca batu gajah adalah patung besar dengan gambaran seseorang yang sedang menunggang binatang yang diburu. Arca tersebut ditemukan di daerah Pasemah (Sumatera Selatan). Daerah-daerah lain sebagai tempat penemuan arca batu antara lain Lampung, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
g.      Waruga
Waruga adalah kubur atau makam leluhur orang Minahasa yang terbuat dari batu dan terdiri dari dua bagian. Bagian atas berbentuk segitiga seperti bubungan rumah dan bagian bawah berbentuk kotak yang bagian tengahnya ada ruang.
2.      Budaya Megalitik di Indonesia
Di Indonesia, beberapa etnik masih memiliki unsur-unsur megalitik yang dipertahankan hingga sekarang.


  • Pasemah
Pasemah merupakan wilayah dari Propinsi Sumatera Selatan, berada di kaki Gunung Dempo. Tinggalan-tinggalan megalitik di wilayah ini tersebar sebanyak 19 situs, berdasarkan penelitian yang di lakukan oleh Budi Wiyana (1996), dari Balai Arkeologi Palembang. Tinggalan megalitik Pasemah muncul dalam bentuk yang begitu unik, patung-patung dipahat dengan begitu dinamis dan monumental, yang mencirikan kebebasan sang seniman dalam memahat sehingga tinggalan [megalitik pasemah], disebut oleh ahli arkeologi sebagai Budaya Megalitik Pasemah.


  • .Nias

Rangkaian kegiatan mendirikan batu besar (dolmen) untuk memperingati kematian seorang penting di Nias (awal abad ke-20). Foto koleksi Tropenmuseum, Amsterdam.

Etnik Nias masih menerapkan beberapa elemen megalitik dalam kehidupannya. Lompat batu dan kubur batu masih memperlihatkan elemen-elemen megalitik. Demikian pula ditemukan batu besar sebagai tempat untuk memecahkan perselisihan.

  • .      Sumba
Etnik Sumba di Nusa Tenggara Timur juga masih kental menerapkan beberapa elemen megalitik dalam kegiatan sehari-hari. Kubur batu masih ditemukan di sejumlah perkampungan. Meja batu juga dipakai sebagai tempat pertemuan adat.


GAMBAR BAJU/PAKAIAN ADAT INDONESIA – PAKAIAN ADAT NUSANTARA

Pakaian Adat Tradisional Indonesia merupakan salah satu kekayaan budaya yang dimiliki oleh negara Indonesia dan banyak dipuji oleh negara-negara lain. Dengan banyaknya suku-suku dan provinsi yang ada di wilayah negara Indonesia, maka otomatis pula banyak sekali macam-macam baju adat yang dipakai oleh masing-masing suku di seluruh provinsi Indonesia.Karena dari banyaknya suku-suku yang ada di Indonesia memiliki ciri-ciri khusus dalam pembuatan ataupun dalam mengenakan Pakaian Adat tersebut.
Pakaian adat atau yang biasa disebut pakaian tradisional dari masing-masing provinsi ini memiliki suatu cerita masing-masing, namun disini saya hanya akan memberikan nama-nama pakaian adat nusantara beserta gambarnya masing-masing. Artikel ini saya susun berdasarkan hasil pencarian yang saya lakukan di google.co.id. Apabila ada kesalahan, mohon kiranya ada dari para pembaca untuk mengkoreksi artikel ini melalui komentar yang ada dibawah ini.
Dibawah ini Anda dapat melihat berbagai nama-nama pakaian adat Indonesia yang tersebar di 33 provinsi yang ada di seluruh nusantara.

BaJU ADAT ACEH / Pakaian Adat Aceh

Pakaian tradisional aceh biasa disebut Ulee Balang. Pakaian tersebut biasanya digunakan oleh para raja dan keluarganya.
pakaian tradisional aceh pakaian adat aceh Ulee Balang 198x300 Pakaian Adat Tradisional Indonesia
Pakaian Adat Aceh “Ulee Balang”

BAJU ADAT SUMATERA UTARA / PAKAIAN ADAT SUMATERA UTARA

Pakaian tradisional Sumatera Utara biasa disebut dengan Ulos. Pakaian adat Ulos dianggap oleh masyarakat suku Batak Karo sebagai ajimat yang mempunyai daya magis tertentu.
pakaian adat ulos sumatera utara pakaian tradisional ulos sumatra utara sumut 200x300 Pakaian Adat Tradisional Indonesia
Pakaian Adat Sumatra Utara “Ulos”

BAJU ADAT SUMATERA BARAT / PAKAIAN ADAT SUMATERA BARAT

Pakaian tradisional Sumatera Barat di bagi menjadi 2 yaitu Pakaian Penghulu dan Pakaian Adat Bundo Kanduang yang terdapat di daerah Minangkabau Sumatra Barat.
Pakaian Panghulu minangkabau pakaian adat minangkbau pakaian adat sumatera barat 205x300 Pakaian Adat Tradisional Indonesia
Pakaian Penghulu
pakaian tradisional bundo kanduang pakaian adat bundo kanduang minangkabau 208x300 Pakaian Adat Tradisional Indonesia
Pakaian Adat Sumatra Barat “Bundo Kanduang”
Pakaian Adat Padang Pakaian Tradisional Padang 200x300 Pakaian Adat Tradisional Indonesia
Pakaian Adat Padang

BAJU ADAT RIAU / PAKAIAN ADAT RIAU

Pakaian Adat di Riau biasa disebut dengan Pakaian Tradisional Melayu. Ada 3 macam Pakaian Adat Melayu yang ada di Riau, tergantung dari daerah tersebut.
pakaian adat melayu Siak Riau pakaian tradisional melayu Siak Riau Pakaian Adat Tradisional Indonesia
Pakaian Adat Melayu “Siak Riau”
pakaian tradisional melayu Indragiri Riau pakaian adat nusantara melayu Pakaian Adat Tradisional Indonesia
Pakaian Adat Melayu “Indragiri Riau”
pakaian adat melayu Bengkalis Riau Pakaian Adat Tradisional Indonesia
Pakaian Adat “Bengkalis Riau”

BAJU ADAT JAMBI / PAKAIAN ADAT JAMBI

Pakaian tradisional Jambi seperti yang ada di daerah Pulau Sumatera yang lain, juga disebut dengan pakaian Adat Melayu. Pakaian adat melayu Jambi biasanya lebih mewah daripada pakaian yang digunakan sehari-hari karena disulam dengan benang emas dan dihiasi dengan berbagai hiasan untuk kelengkapannya.
Pakaian Adat Jambi pakaian tradisional jambi 267x300 Pakaian Adat Tradisional Indonesia
Pakaian Adat Melayu Jambi

BAJU ADAT SUMATERA SELATAN / PAKAIAN ADAT SUMATERA SELATAN

Pakaian tradisional masyarakat Sumatera Selatan biasa disebut dengan nama Aaesan Gede. Baju adat ini terinspirasi dari zaman kerajaan Sriwijaya yang dulunya berjaya di daerah Sumatera Selatan.
Pakaian adat sumatera selatan Aesan Gede pakaian tradisional sumatera selatan Aesan Gede 201x300 Pakaian Adat Tradisional Indonesia
Pakaian Adat Sumatera Selatan Aesan Gede

BAJU ADAT BENGKULU / PAKAIAN ADAT BENGKULU

pakaian adat bengkulu pakaian tradisional bengkulu 190x300 Pakaian Adat Tradisional Indonesia
Pakaian Adat Bengkulu

BAJU ADAT LAMPUNG / PAKAIAN ADAT LAMPUNG

Pakaian tradisional Lampung biasanya di dominasi oleh warna putih dengan diselingi motif warna merah dan kuning keemasan sehingga terkesan putih bersih namun tetap terlihat elegan.
pakaian adat lampung pakaian tradisional lampung 192x300 Pakaian Adat Tradisional Indonesia
Pakaian Adat Lampung

BAJU ADAT BANGKA BELITUNG / PAKAIAN ADAT BANGKA BELITUNG

Pakaian pengantin tradisional Bangka Belitung biasa disebut dengan nama “Paksian”. Pengantin perempuan biasanya memakai baju kurung berwarna merah yang berbahan kain sutra. Kepala mempelai wanita biasanya memakai mahkota yang biasa disebut dengan nama Paksian. Sedangkan pengantin pria menggunakan Sorban atau yang biasa disebut masyarakat Bangka Belitung sebagai Sungkon.
pakaian adat Bangka Belitung pakaian tradisional Bangka Belitung babel 228x300 Pakaian Adat Tradisional Indonesia
Pakaian Adat Bangka Belitung

BAJU ADAT JAKARTA / PAKAIAN ADAT DI JAKARTA

Pakaian tradisional Jakarta biasa disebut dengan nama Pakaian Adat Betawi yang dipengaruhi dari berbagai corak masyarakat Jakarta yang sangat beragam diantaranya dipengaruhi oleh budaya Arab, China, Melayu dan Budaya Barat.
pakaian adat betawi jakarta pakaian tradisional betawi jakarta Pakaian Adat Tradisional Indonesia
Pakaian Adat Pengantin Betawi

BAJU ADAT JAWA BARAT / PAKAIAN ADAT JAWA BARAT

pakaian adat Jawa Barat pakaian tradisional Jawa Barat busana adat Jawa Barat Pakaian Adat Tradisional Indonesia
Pakaian Adat Jawa Barat Jabar

BAJU ADAT JAWA TENGAH / PAKAIAN ADAT JAWA TENGAH

pakaian adat Jawa Tengah pakaian tradisional Jawa Tengah baju adat Jawa Tengah 199x300 Pakaian Adat Tradisional Indonesia
Pakaian Adat Jawa Tengah Jateng

BAJU ADAT JAWA TIMUR / PAKAIAN ADAT JAWA TIMUR

pakaian adat Jawa Timur pakaian tradisional Jawa Timur 204x300 Pakaian Adat Tradisional Indonesia
Pakaian Adat Jawa Timur Jatim
pakaian adat madura pakaian tradisional madura baju adat madura 292x300 Pakaian Adat Tradisional Indonesia
Pakaian Adat Madura

BAJU ADAT / PAKAIAN ADAT DI YOGYAKARTA

pakaian adat Yogyakarta pakaian tradisional Yogyakarta busana adat Yogyakarta 290x300 Pakaian Adat Tradisional Indonesia
Pakaian Adat Yogyakarta

BAJU ADAT BANTEN / PAKAIAN ADAT BANTEN

pakaian adat banten pakaian tradisional banten 225x300 Pakaian Adat Tradisional Indonesia
Pakaian Adat Banten

BAJU ADAT BALI / PAKAIAN ADAT BALI

pakaian adat bali pakaian tradisional bali baju adat bali 225x300 Pakaian Adat Tradisional Indonesia
Pakaian Adat Bali

Baju Adat / Pakaian Adat Nusa Tenggara Timur NTT

Pakaian Adat Nusa Tenggara Timur NTT Pakaian Tradisional Nusa Tenggara Timur NTT 225x300 Pakaian Adat Tradisional Indonesia
Pakaian Adat Nusa Tenggara Timur NTT

Baju / Pakaian Adat Nusa Tenggara Barat NTB

Pakaian Adat Nusa Tenggara Barat NTB pakaian tradisional Nusa Tenggara Barat NTB 227x300 Pakaian Adat Tradisional Indonesia
Pakaian Adat Nusa Tenggara Barat NTB

Baju / Pakaian Adat Kalimantan Barat

pakaian adat dayak kalimantan barat pakaian tradisional dayak kalimantan barat kalbar 277x300 Pakaian Adat Tradisional Indonesia
Pakaian Adat Kalimantan Barat

Baju / Pakaian Adat Kalimantan Tengah

pakaian adat kalimantan tengah pakaian tradisional kalimantan tengah Pakaian Adat Tradisional Indonesia
Pakaian Adat Kalimantan Tengah

Baju / Pakaian Adat Kalimantan Timur

Pakaian Adat Kalimantan Timur Pakaian Tradisional Kalimantan Timur Kaltim 225x300 Pakaian Adat Tradisional Indonesia
Pakaian Adat Kalimantan Timur

Baju / Pakaian Adat Sulawesi Utara

Pakaian Adat Sulawesi Utara Pakaian Tradisional Sulawesi Utara 225x300 Pakaian Adat Tradisional Indonesia
Pakaian Adat Sulawesi Utara

Baju / Pakaian Adat Sulawesi Tengah

Pakaian Adat Sulawesi Tengah Pakaian Tradisional Sulawesi Tengah 300x216 Pakaian Adat Tradisional Indonesia
Pakaian Adat Sulawesi Tengah

Baju / Pakaian Adat Sulawesi Selatan

Pakaian Adat Sulawesi Selatan Pakaian Tradisional Sulawesi Selatan 190x300 Pakaian Adat Tradisional Indonesia
Pakaian Adat Sulawesi Selatan
Pakaian Adat Toraja Pakaian Tradisional Suku Toraja 224x300 Pakaian Adat Tradisional Indonesia
Pakaian Adat Toraja

Baju / Pakaian Adat Sulawesi Tenggara

Pakaian Adat Sulawesi Tenggara Pakaian Tradisional Sulawesi Tenggara Pakaian Adat Tradisional Indonesia
Pakaian Adat Sulawesi Tenggara

Baju / Pakaian Adat Gorontalo

Pakaian Adat Gorontalo Pakaian Tradisional Gorontalo 225x300 Pakaian Adat Tradisional Indonesia
Pakaian Adat Gorontalo

Baju / Pakaian Adat Maluku

Pakaian Adat Maluku Pakaian Tradisional Maluku Baju Adat Maluku 143x300 Pakaian Adat Tradisional Indonesia

Baju / Pakaian Adat Maluku Utara

Pakaian Adat Maluku Utara Pakaian Tradisional Maluku Utara 149x300 Pakaian Adat Tradisional Indonesia
Pakaian Adat Maluku Utara

Baju / Pakaian Adat Papua

Pakaian Adat Papua Pakaian Tradisional Papua Baju Adat Papua 234x300 Pakaian Adat Tradisional Indonesia
Pakaian Adat Papua

Baju / Pakaian Adat Papua Barat

Pakaian Adat Papua Barat Pakaian Tradisional Papua Barat 225x300 Pakaian Adat Tradisional Indonesia
Pakaian Adat Papua Barat